Aliran Seni Rupa
1.Naturalisme
Naturalisme Yaitu suatu bentuk karya seni lukis (seni rupa)
dimana seniman berusaha melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau
alam nyatan, artinya disesuaikan dengan tangkapan mata kita. Supaya lukisan
yang dibuat benar – benar mirip atau persis dengan nyata, maka susunan,
perbandingan, perspektif, tekstur, pewarnaan serta gelap terang dikerjakan
seteliti mungkin, setepat –setepanya. di dalam seni rupa adalah usaha
menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan
pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas
kemapanan romantisme.
Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah
William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannya dianggap lukisan realis
terbaik dari gerakan ini. Salahs atu bagian penting dari gerakan naturalis
adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan
manusia terhadap alam. Daftar Pelukis Naturalisme :
2.Realisme
- Soeboer Doellah
- William Bliss Baker
- Raden Saleh
- Hokusai
- Affandi
Realisme
merupakan aliran yang memandang dunia tanpa ilusi, mereka menggunakan
penghayatan untuk menemukan dunia. Salah seorang tokoh Realisme yang bernama
“Courbet” dari Perancis mengatakan :
“TUNJUKANLAH KEPADAKU MALAIKAT, MAKA AKU AKAN MELUKISNYA, artinya ia tidak akan melukis sesuatu yang tidak ditunjukkan kepadanya (sesuatu yang tidak real/nyata).
Aliran Realisme selalu melukiskan apa saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa ada idealisasi, distorsi atau pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet (1819-1877) memandang bahwa lukisan itu pada dasarnya seni yang kongkrit. Lukisan-lukisan Courbet selalu menampilkan kenyataan hidup yang pahit seperti “Lukisan Pemecah Batu” dll.
“TUNJUKANLAH KEPADAKU MALAIKAT, MAKA AKU AKAN MELUKISNYA, artinya ia tidak akan melukis sesuatu yang tidak ditunjukkan kepadanya (sesuatu yang tidak real/nyata).
Aliran Realisme selalu melukiskan apa saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa ada idealisasi, distorsi atau pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet (1819-1877) memandang bahwa lukisan itu pada dasarnya seni yang kongkrit. Lukisan-lukisan Courbet selalu menampilkan kenyataan hidup yang pahit seperti “Lukisan Pemecah Batu” dll.
- Jean Francois
- Millet
- Honore Daumier.
3.Ekspresionisme
Pada tahun 1990-an, para pelukis mulai tidak puas
dengan karya yang hanya menonjolkan bentuk-bentuk objek. Mereka mulai menggali
hal-hal yang berhubungan dengan batin, sehingga muncullah aliran
ekspresionisme. Vincent Van Gogh (1850) adalah tokoh yang menjadi tonggak
kemunculan aliran ekspresionisme dan tokoh lain yang mengikuti adalah Paul
Cezanne, Paul Gauguin, Emil Nolde dan di Indonesia yaitu Affandi.
Ekspresionisme merupakan aliran yang melukiskan aktualitas yang sudah
didistorsikan ke arah suasana kesedihan, kekerasan ataupun tekananbatin.
- Vincent Van Gogh
- Paul Klee, Emile Nolde,
- W . Kandinsky,
- Edvard Munch
0 komentar:
Posting Komentar