This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Pages

Sabtu, 22 Desember 2012

Tangisan Bayi Tidak Biasa, Mungkin Tanda Autisme

'Cry' photo (c) 2005, Yoshihide Nomura - license: http://creativecommons.org/licenses/by-nd/2.0/

Tangisan bayi yang melengking tinggi dapat memberikan petunjuk apakah mereka berisiko tumbuh sebagai penyandang autisme, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Autism Research menyimpulkan.
Untuk studi mereka, para peneliti merekam teriakan 39 bayi berusia enam bulan, 21 di antaranya berisiko autisme karena mereka memiliki kakak kandung dengan kondisi tersebut. Bayi-bayi yang lain tanpa riwayat keluarga autisme.
Sebuah analisis yang dibantu komputer menunjukkan tangisan bayi yang berisiko autisme tinggi bernada lebih tinggi dan lebih bervariasi daripada bayi yang berisiko rendah. Hasil ini hanya berlaku ketika tangisan disebabkan oleh rasa sakit, seperti ketika bayi jatuh atau terbentur kepalanya.
Pada saat bayi-bayi dalam penelitian itu mencapai usia tiga tahun, tiga dari mereka didiagnosis memiliki autisme. Saat usia 6 bulan, ketiga anak itu memiliki teriakan yang  tertinggi. Mereka juga memiliki teriakan yang terdengar lebih tegang, dengan “latar belakang kebisingan” lebih tinggi dalam analisis komputer.
“Tetapi perbedaan dalam tangisan bayi autis mungkin tidak bisa dideteksi oleh telinga kebanyakan orang, jadi hal ini bukan sesuatu yang harus didengarkan orangtua,” kata peneliti Stephen Sheinkopf dari Brown Alpert Medical School. “Kami tidak ingin orang tua menjadi cemas mendengarkan teriakan bayi mereka”, tambahnya.

Terapi sedini mungkin

Penelitian sebelumnya di tahun 2010 menunjukkan bahwa bayi autis berusia satu tahun membuat suara dan teriakan yang tidak khas, tapi belum ada yang meneliti bayi berumur enam bulan. Jika dikonfirmasi dalam penelitian yang akan datang, temuan ini dapat memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi anak-anak berisiko autisme jauh sebelum masalah perilaku yang khas menjadi jelas.
Para ilmuwan berharap dapat menggunakan metode ini untuk terapi dini gangguan perkembangan pada anak-anak. Seringkali autisme baru ditemukan di tahun kedua atau ketiga kehidupan, padahal semakin cepat terapi dimulai, semakin besar peluang keberhasilan. “Semakin cepat kita dapat intervensi, semakin besar perubahan jangka panjang yang dapat kita lakukan untuk kebaikan anak,” kata Sheinkopf.

Larut dalam dunia pikiran

Anak-anak penyandang autisme hidup dalam pikiran mereka sendiri. Mereka menghindari kontak dengan orang lain,  termasuk orang tua mereka. Mereka juga hanya sedikit merespon perawatan. Dalam banyak kasus, autisme dikaitkan dengan keterbelakangan mental dan perkembangan bicara.  Jumlah anak-anak penyandang autisme di Indonesia meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir, diperkirakan mencapai 2,4 juta anak saat ini. Anak laki-laki lebih sering terkena dibandingkan anak perempuan, namun kondisi pada anak perempuan umumnya lebih berat.

7 Fakta Berbahaya Membakar Sampah

'Suame Magazine' photo (c) 2007, Addy Cameron-Huff - license: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/


Sampah memang unik. Mengapa ? Karena dengan sampah kita bersahabat dan dengan sampah pula kita bisa berseteru. Demikian pula dengan kebiasaan membakar sampah yang masih menjadi kebiasaan banyak orang. Selain cepat, cara ini juga dianggap hemat untuk mengurangi sampah atau benda yang ingin dihilangkan. Padahal cara tersebut memiliki sejumlah bahaya bagi manusia maupun lingkungan.
Berikut ini tujuh fakta berbahaya dari aktivitas membakar sampah:
  1. Pada umumnya, terutama sampah dari rumah dibakar secara serampangan. Kegiatan ini akan menghasilkan karbomonoksida (CO) yang bila terhirup manusia  dapat mengganggu fungsi kerja hemoglobin (sel darah merah) yang semestinya mengangkut dan mengedarkan oksigen (O2) ke seluruh tubuh.  Kekurangan O2 ini bisa menimbulkan kematian. Sebagai gambaran kasar, satu ton sampah yang dibakar akan berpotensi menghasilkan gas CO sebanyak 30 kg.
  2. Asap dari pembakaran sampah plastik akan menghasilkan senyawa kimia dioksin atau zat yang bisa digunakan sebagai herbisida (racun tumbuhan). Selain itu, proses tersebut juga dapat menghasilkan fosgen atau gas beracun berbahaya yang pernah digunakan sebagai senjata pembunuh pada masa Perang Dunia pertama.
  3. Hasil pembakaran sampah yang mengandung klorin dapat menghasilkan 75 jenis zat beracun lain.
  4. Asap dari pembakaran sampah mengandung benzopirena (gas beracun penyerang jantung) sebanyak 350 kali. Zat ini ditengarai sebagai biang keladi penyebab kanker dan hidrokarbon berbahaya (seperti asam cuka) penyebab iritasi.
  5. Membakar kayu juga dapat menghasilkan senyawa yang mengakibatkan kanker. Sedangkan melamin dapat menghasilkan formaldehida (formalin) bila dibakar dengan suplai oksigen yang banyak atau HCN (asam sianida) bila kurang oksigen.
  6. Pembakaran sampah di area terbuka dapat menghasilkan partikel debu halus atau Particulate Matter(PM) yang mencapai level PM 10 (10 mikron). Dengan tingkatan tersebut, zat ini tidak dapat disaring oleh alat pernapasan manusia, sehingga bisa masuk ke paru-paru dan mengakibatkan gangguan pernapasan.
  7. Pembakaran sampah dapat menyebabkan kabut asap yang tebal dan mengurangi jarak pandang dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal. Yang lebih parah, bisa memicu terjadinya kebakaran dengan skala lebih besar. Kita tentu masih ingat terjadinya kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan yang menyebabkan kapal laut menabrak tebing dan menghentikan aktivitas penerbangan komersial di beberapa bandara.

Mengendalikan Berat Badan dengan Olahraga

Exercise
Berolahraga atau beraktivitas fisik secara teratur adalah penting bagi kesehatan. Selain membantu mencegah dan mengendalikan penyakit, olahraga juga bermanfaat untuk menurunkan, menambah dan menjaga berat badan yang sehat.

Bila Anda kelebihan berat badan, meningkatkan aktivitas fisik akan menambah pembakaran kalori oleh tubuh. Pembakaran kalori melalui kegiatan fisik ini, dikombinasikan dengan pengurangan asupan kalori melalui diet, menciptakan “defisit kalori” yang menghasilkan penurunan berat badan.
Sebagian besar penurunan berat badan terjadi karena pengurangan asupan kalori. Namun, bukti-bukti menunjukkan bahwa satu-satunya cara untuk mempertahankan penurunan berat badan adalah dengan beraktivitas fisik secara teratur. Diet rendah kalori saja tidak cukupkarena setelah Anda terbiasa dengan kalori yang lebih sedikit, tubuh Anda akan meningkatkan efisiensi penggunaan kalori. Berat tubuh Anda akan cenderung bertambah kembali ke tingkat semula meskipun asupan kalori Anda tetap (menunjukkan apa yang biasa disebut efek yo-yo).
Untuk mendapatkan dan mempertahankan berat badan yang sehat, setiap orang membutuhkan aktivitas fisik yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa panduan sederhana yang dapat diterapkan:
1. Untuk menjaga berat badan.
Bukti ilmiah yang kuat menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat membantu Anda menjaga berat badan dari waktu ke waktu. Setiap minggu, lakukanlah aktivitas fisik aerobik 150 menit dengan intensitas sedang atau 75 menit aktivitas aerobik dengan intensitas kuat, atau campuran keduanya yang setara. Ini hanyalah patokan umum. Jumlah pasti aktivitas fisik yang diperlukan dapat bervariasi dari orang ke orang. Anda mungkin perlu melakukan lebih atau kurang  dari rekomendasi tersebut untuk menjaga berat badan Anda.
2. Untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya.
Anda membutuhkan jumlah aktivitas fisik lebih banyak, kecuali jika Anda juga menyesuaikan diet dan mengurangi kalori yang Anda makan dan minum. Mendapatkan dan mempertahankan berat badan yang sehat membutuhkan kombinasi aktivitas fisik yang teratur dan pola makan yang sehat. (Silakan gunakanKalkulator Penurunan Berat Badan untuk rekomendasi spesifik bagi Anda).
Kalori digunakan per 30 menit pada aktivitas umum
Aktivitas Fisik SedangKalori /30 Menit
Hiking (naik gunung)185
Berkebun ringan165
Menari165
Golf165
Bersepeda (<15 km/jam)145
Berjalan (5 km/jam)140
Angkat beban ringan110
Peregangan90
Aktivitas Fisik KuatKalori/30 menit
Berlari/jogging (7-8 km/jam)295
Bersepeda (>15 km/jam)295
Berenang (putaran gaya bebas)255
Senam aerobik240
Berjalan cepat (6 km/jam)230
Berkebun berat (menebang pepohonan)220
Angkat beban intensif220
Bola basket (pertandingan)220
Sumber: diadaptasi dari Dietary Guidelines for Americans 2010.

Intensitas aktivitas fisik

Intensitas adalah tingkat usaha yang dibutuhkan oleh seseorang untuk melakukan suatu kegiatan. Ada beberapa cara untuk menentukan intensitas aktivitas fisik:
1. Intensitas relatif
Bila menggunakan intensitas relatif, Anda memerhatikan bagaimana aktivitas fisik memengaruhi detak jantung dan pernapasan.
Uji bicara adalah cara sederhana untuk mengukur intensitas relatif. Sebagai aturan mudah, jika Anda melakukan aktivitas berintensitas sedang maka Anda masih dapat berbicara, tetapi tidak dapat bernyanyi pada saat kegiatan tersebut. Jika Anda melakukan aktivitas berintensitas kuat, Anda tidak akan bisa mengucapkan lebih dari beberapa kata tanpa berhenti untuk menarik napas.
2. Intensitas  absolut sesuai kebutuhan energi
Intensitas absolut diukur berdasarkan jumlah energi yang digunakan oleh tubuh per menit kegiatan. Tabel di samping adalah contoh daftar aktivitas yang diklasifikasikan dalam intensitas sedang atau kuat berdasarkan jumlah kalori yang digunakan oleh tubuh saat melakukan aktivitas. Jumlah kalori dibakar tersebut adalah untuk orang dengan berat badan 70 kg. Jika berat badan Anda lebih atau kurang dari itu, maka kalori yang dibakar akan lebih sedikit atau lebih banyak.
3. Intensitas menurut denyut jantung latihan
Cara lain untuk menentukan intensitas aktivitas fisik adalah dengan mengukur denyut nadi atau detak jantung Anda selama aktivitas fisik.
Untuk aktivitas fisik berintensitas sedang, denyut jantung Anda adalah sekitar 50%- 70% dari denyut jantung maksimum. Tingkat denyut maksimum adalah berdasarkan usia Anda. Perkiraan denyut jantung maksimum yang berkaitan dengan usia dapat diperoleh dengan mengurangkan usia Anda dari 220. Misalnya, jika usia Anda adalah 35 tahun maka tingkat maksimum denyut jantung Anda adalah 220-35 tahun = 185 denyut per menit (dpm). Dengan demikian, aktivitas fisik berintensitas sedang untuk Anda adalah jika denyut jantung Anda berada pada kisaran antara 92 s.d. 129 dpm (50%-70% dari 185 dpm) ketika beraktivitas.

12 Tips Sehat Berpuasa Ramadhan



Puasa Ramadhan secara umum berdampak positif bagi kesehatan. Dua belas tips berikut perlu Anda pertimbangkan agar puasa Anda tetap menyehatkan.
  1. Minum yang cukup. Hidrasi adalah hal terpenting selama puasa Ramadhan. Setelah berbuka puasa, Anda harus minum dalam jumlah besar. Anda juga harus minum saat bersahur. Kebutuhan hidrasi tubuh adalah sekitar 1,5 liter per hari.
  2. Makan yang sehat. Anda sebaiknya menerapkan diet sehat pada saat berbuka. Jangan berlebihan melahap kue dan makanan manis yang bahkan dalam jumlah besar sekalipun tidak memuaskan rasa lapar dan mengganggu pola makan Anda. Pertimbangkan memakan kurma yang dapat mengisi ulang energi dengan cepat.
  3. Jangan langsung berbuka dalam porsi besar. Mulailah dengan sup, kolak atau makanan pembuka lain dan tunggu sampai meresap di pencernaan sebelum makan besar.
  4. Jangan makan terlalu banyak. Buka puasa seharusnya tidak identik dengan makan berlebihan. Makan berlebihan tidak hanya mengganggu tubuh, tetapi juga membuat ngantuk saat shalat tarawih.
  5. Meskipun puasa dimulai dari matahari terbit sampai terbenam, Anda sebaiknya tetap makan tiga kali sehari: yang pertama saat bersahur, yang kedua saat berbuka dan yang ketiga sekitar 2 atau 3 jam setelah berbuka.
  6. Saat bersahur, disarankan makan buah-buahan untuk vitamin dan sumber karbohidratseperti nasi dan ubi-ubian yang dapat bertahan sampai berbuka puasa. Penting untuk bersantap sahur mendekati saat imsak.
  7. Jika memungkinkan, tidurlah di awal siang untuk mengumpulkan energi. Hindari sinar matahari dan panas yang menimbulkan dehidrasi.
  8. Minimalkan penggunaan tenaga fisik. Atlet harus ekstra hati-hati untuk tidak berolahraga terlalu keras selama bulan Ramadhan. Dianjurkan untuk berolahraga yang tidak intensif di sore hari sebelum saat berbuka.
  9. Penderita diabetes. Penderita diabetes harus secara teratur memonitor gula darah mereka, cukup hidrasi dan tidak makan yang manis-manis tanpa nasihat medis.
  10. Orang yang lemah fisik. Puasa seharusnya tidak memperburuk status kesehatan orang dengan kondisi medis. Ibu hamil atau menyusui, lansia, pasien hipertensi, penyakit jantung atau asma, biasanya tidak wajib berpuasa Ramadhan. Bila tetap berpuasa, mereka harus berkonsultasi dengan dokter jika merasakan tanda-tanda gangguan kesehatan. Demi keselamatan yang lebih baik, disarankan untuk pergi ke dokter sebelum dan sesudah Ramadhan.
  11. Jangan menghentikan pengobatan tanpa nasihat medis. Orang yang harus mendapatkan pengobatan berkala harus mendapatkan saran dari dokter dan ustadz mereka. Mereka tidak harus berpuasa Ramadan jika hal itu membawa risiko pada kesehatan mereka.
  12. Segera membatalkan puasa bila mendapatkan masalah kesehatan. Bila Anda mengalami masalah medis selama sehari dan tidak dapat pulih dengan cepat, mungkin sebaiknya Anda tidak berpuasa sehari atau lebih. Hari-hari di mana Anda tidak berpuasa dapat diganti sebelum Ramadhan berikutnya.

Beberapa Gangguan Kesehatan Saat Berpuasa

sehat ramadan


Tidak ada yang meragukan bahwa puasa Ramadhan adalah ibadah yang menyehatkan badan. Tingkat morbiditas masyarakat, sebagaimana dilihat dari berkurangnya jumlah pasien di klinik-klinik dan rumah sakit, menurun drastis selama Ramadhan. Bila Anda tidak percaya, coba konfirmasikan hal itu kepada dokter dan paramedis. Mereka pasti membenarkan. Puasa memang menyehatkan!
Namun demikian, pola hidup tertentu selama berpuasa dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada sementara orang. Berikut adalah beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi dan bagaimana penanganan/pencegahannya:

Konstipasi (sembelit)

Konstipasi adalah gejala sulit buang air besar yang berisiko menyebabkan ambeien/wasir dan pendarahan pada lubang anus. Penyebab konstipasi umumnya adalah kurangnya makan makanan yang berserat dan kurang minum. Untuk mengatasinya, makanlah makanan yang kaya serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan serta perbanyaklah minum.

Perut Kembung dan Sebah

Perut kembung disebabkan oleh makan terlalu banyak goreng-gorengan dan berlemak serta makanan yang memproduksi gas seperti telur dan kubis. Minuman karbonasi seperti coca cola juga menimbulkan gas. Untuk mengatasinya, hindari terlalu banyak makanan berminyak, berlemak dan memproduksi gas, perbanyaklah minum air atau jus buah.

Tekanan darah rendah

Keringat berlebihan, lemas, lesu, kurang tenaga, pusing (terutama saat bangkit dari tempat duduk), muka pucat dan serasa akan pingsan adalah gejala tekanan darah rendah. Gejala tersebut umumnya muncul di sore hari. Untuk mengatasinya, tambahkan porsi minuman dan garam di malam hari dan perbanyak istirahat di sore hari. Bila tekanan darah tetap juga rendah, konsultasi dengan dokter.

Kepala Pusing

Penyebab kepala pusing umumnya adalah kurang tidur dan rasa lapar, terutama pada hari-hari pertama puasa ketika tubuh belum beradaptasi dengan ritme puasa. Para perokok atau peminum kopi bisa merasa pusing karena tidak adanya asupan kafein dan nikotin yang biasa didapat tubuh di siang hari. Untuk mengatasinya, kurangilah secara bertahap porsi minum kopi dan merokok selama seminggu atau dua minggu sebelum Ramadhan. Aturlah waktu tidur Anda dengan pola baru di bulan Ramadhan sehingga Anda mendapatkan cukup istirahat.

Hipoglikemi (gula darah rendah)

Lemah, pusing, lelah, sulit berkonsentrasi, keringat dingin, gemetar (tremor) dan kurang tenaga adalah gejala kekurangan gula darah. Bagi orang yang tidak menderita diabetes, penyebabnya adalah terlalu banyak konsumsi gula di saat sahur sehingga tubuh mengeluarkan terlalu banyak insulin yang menyebabkan gula darah anjlok. Untuk mencegahnya, makanlah makanan yang kaya karbohidrat dan kurangi makanan dan minuman yang manis di saat sahur.

Kram Otot

Penyebab kram otot adalah kurangnya asupan kalsium, magnesium dan potasium. Untuk mencegahnya, makanlah makanan kaya mineral tersebut seperti pisang, apel dan buah-buahan lainnya, susu, daging dan kurma.

Sakit persendian

Penyebab sakit persendian biasanya adalah karena tambahan beban pada sendi saat shalat tarawih. Bagi lansia dan mereka yang menderita artritis, tekanan sendi itu menyebabkan sakit, kaku otot, pembengkakan dan ketidaknyamanan lainnya. Untuk mengatasinya, kurangilah berat badan sehingga beban persendian Anda berkurang. Latihlah kaki Anda sebelum Ramadhan sehingga kuat untuk mendapatkan beban tambahan di saat shalat tarawih.

7 Manfaat Berolahraga

manfaat olah raga


1. Olah raga mengurangi risiko penyakit

Olah raga menjaga Anda dari berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggidiabetes tipe 2,penyakit jantung dan osteoporosis. Bila Anda sudah mengidap penyakit itu, berolah raga secara teratur akan membantu mengelolanya sehingga tidak berkembang membahayakan.
Olah raga bahkan mengurangi risiko stroke, sakit punggung bawah (LBP), kanker usus besar, kanker payudara, kanker paru dan endometrium.
Jogging, bermain tenis atau berenang bermanfaat mencegah stroke pada kaum pria. Sebuah riset baru menemukan bahwa pria yang berolah raga secara teratur dengan intensitas sedang dan berat lebih kecil kemungkinannya terkena stroke dibandingkan pria yang kurang aktif. Riset tersebut meneliti 3.298 orang dengan usia rata-rata 69 tahun yang tinggal di Manhattan Utara, New York. Pria yang berolah raga 63% lebih kecil kemungkinannya terkena stroke dibandingkan mereka yang tidak berolah raga (Neurology, 24 November 2009). Namun, olah raga tampaknya tidak memberikan dampak yang sama bagi kaum wanita.

2. Olah raga mengurangi stres

Kegiatan fisik merangsang berbagai zat kimia dalam otak yang akan membuat Anda lebih bahagia dan rileks. Anda juga akan merasa lebih bugar, percaya diri dan terhindar dari depresi bila Anda berolahraga secara teratur.

3. Olah raga menjaga berat badan

Melakukan kegiatan fisik membakar kalori dalam tubuh kita. Semakin intensif, semakin banyak kalori yang terbakar sehingga mengurangi timbunan lemak dalam tubuh. Tentu saja, Anda juga harus mengimbanginya dengan pola makan yang sehat agar lemak tidak kembali tertimbun dalam tubuh. Berat badan yang ideal sangat penting bagi kita agar tetap sehat dan panjang umur.

4. Olah raga meningkatkan energi

Kegiatan fisik membuat sistem kardiovaskuler berjalan dengan baik, memperlancar jumlah oksigen dan sari makanan yang didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh. Akibatnya, Anda akan memiliki energi yang lebih besar untuk menjalani kehidupan Anda.

5. Olah raga membuat tidur lebih nyenyak

Tukang becak, kuli bangunan dan penyapu jalanan tidak pernah mengalami insomnia! Lihatlah, mereka bahkan bisa tidur lelap di udara terbuka di tengah keramaian orang. Itu karena mereka selalu melakukan kegiatan fisik.
Berolah raga secara teratur membuat Anda tidur lebih mudah dan lebih lelap. Kualitas tidur yang baikpada gilirannya akan meningkatkan konsentrasi, produktivitas dan kualitas emosi Anda. Namun demikian,jangan berolah raga terlalu dekat dengan waktu tidur Anda sehingga justru membuat Anda sulit tidur.

6. Olah raga membuat gairah seksual Anda tetap membara

Berolah raga secara teratur membuat wanita berusia lanjut tetap bersemangat menjalani kehidupan seksualnya dan menurunkan risiko disfungsi ereksi pada laki-laki. Tidak ada yang lebih merusak gairah seksual dibandingkan rasa lelah terus-menerus karena badan yang kurang fit.

7. Olah raga meningkatkan kualitas hubungan antar manusia

Cobalah berolah raga bersama anggota keluarga Anda, misalnya pergi ke kolam renang atau bersepeda santai bersama. Keakraban di antara Anda akan meningkat. Anda juga bisa menggalakkan olahraga bersama di kantor dan lingkungan Anda untuk meningkatkan keakraban.

Gejala dan Penanganan Radang Amandel (Tonsilitis)


      Amandel atau tonsil adalah dua buah kelenjar getah bening di kedua sisi belakang tenggorokan. Amandel adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang mengandung sel-sel antibodi untuk menjebak dan membunuh bakteri dan virus patogen dalam perjalanan memasuki tubuh.
Tonsilitis adalah peradangan amandel sehingga amandel menjadi bengkak, merah, melunak dan memiliki bintik-bintik putih di permukaannya. Pembengkakan ini disebabkan oleh infeksi baik virus atau bakteri.
Ada banyak virus yang dapat menyebabkan tonsilitis, yang paling umum adalah virus Epstein-Barr dan virus Coxsackie. Di antara bakteri yang menyebabkan tonsilitis, kelompok streptokokus A adalah yang paling umum.

Mengapa amandel terinfeksi?

Karena fungsinya sebagai benteng perlawanan terhadap infeksi, amandel rawan terkena infeksi. Namun, fungsi amandel tersebut kian menurun saat remaja dan dewasa. Itulah mengapa radang amandel jarang dijumpai pada orang dewasa. (Paling umum pada anak-anak usia 3 sampai 7 tahun).

Penyembuhan dan komplikasi

Bila tanpa komplikasi, biasanya tonsilitis hanya berlangsung sekitar beberapa hari dan hilang sendiri tanpa pengobatan. Tonsilitis karena virus bisa berlangsung lebih lama hingga hitungan minggu.
Komplikasi dapat terjadi bila ada infeksi sekunder di telinga tengah atau sinus. Streptokokus A bahkan dapat menyebar melalui tubuh dan menginfeksi organ-organ vital, khususnya jantung. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen, yang mengakibatkan penyakit jantung di masa depan.
Kemungkinan komplikasi lain dari tonsilitis adalah abses peritonsillar (quinsy). Ini terjadi ketika sekelompok bakteri terdorong oleh pertumbuhan jaringan baru. Abses ini tidak berada di amandel lagi tapi di salah satu sisinya. Tidak seperti tonsilitis sederhana, quinsy cenderung dirasakan pada satu sisi tenggorokan. Pasien dengan kondisi ini sering terlihat memiringkan kepala ke satu sisi untuk mengurangi rasa sakit.  Quinsy terjadi pada sekitar 1 dari 3.000 orang per tahun dan lebih sering terjadi pada remaja dengan radang amandel.

Kapan berkonsultasi dengan dokter?

Konsultasi dengan dokter jika anak Anda mengalami:
  • Sakit tenggorokan yang tidak hilang dalam beberapa hari
  • Kesulitan menelan
  • Demam tinggi
  • Muntah- muntah
  • Kelelahan atau lesu
  • Kesulitan bernafas
  • Mendengkur
  • Nafsu makan buruk
  • Bau mulut

Pengobatan

Pada kebanyakan orang, infeksi yang disebabkan oleh virus hanya perlu diobati dengan parasetamol untuk menurunkan demam. Pereda nyeri juga mungkin berguna untuk mengurangi rasa sakit .
Tonsilitis yang disebabkan oleh bakteri mungkin perlu diobati dengan antibiotik (misalnya penisilin atau eritromisin, jika alergi terhadap penisilin). Jika anak Anda mendapatkan antibiotik, penting sekali untuk meminum obat sampai tuntas agar bakteri benar-benar musnah dan tidak menjadi resisten obat.

Bedah amandel

Bedah untuk mengangkat amandel (tonsilektomi)–dulu pernah menjadi tindakan umum untuk mengobati tonsilitis–hanya dilakukan bila tonsilitis sering berulang atau kronis, tidak merespon pengobatan atau menyebabkan komplikasi serius. Pengangkatan amandel tidak berefek buruk terhadap daya kekebalan tubuh secara keseluruhan. Namun demikian, operasi ini kini relatif lebih jarang dilakukan dibandingkan dulu.

7Penyakit yang Paling Umum pada Anak


Bayi dan anak-anak di bawah lima tahun adalah kelompok yang rentan terhadap berbagai penyakit karena sistem kekebalan tubuh mereka belum terbangun sempurna. Sebagian besar penyakit anak tidak berbahaya dan hanya menyebabkan ketidaknyamanan sementara. Beberapa jenis lainnya sangat berbahaya, bahkan mengancam jiwa. Penyakit anak yang hanya menimbulkan ketidaknyaman sementara antara lain adalah sebagian besar ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), rhinitis alergi, infeksi telinga tengah, radang tenggorokan, cacar air dan masalah kulit. Penanganan gangguan-gangguan kesehatan itu umumnya cukup dengan mengelola gejala-gejalanya. Penyakit anak yang berbahaya antara lain adalah tuberkulosis, difteri, pertusis, tetanus, polio dan campak. Penyakit-penyakit tersebut dapat dicegah dengan imunisasi. Pemerintah bahkan secara nasional memiliki program imunisasi wajib untuk penyakit-penyakit tersebut. Selain itu, ada penyakit berbahaya lain seperti Hepatitis A/B, MMR, meningitis, pneumonia, dan tifoid yang juga dapat dicegah dengan vaksinasi.

)

Artikel ini adalah bagian pertama dari seri yang akan membahas secara singkat penyakit-penyakit yang umum pada anak.
Toddler with fruit juice

1. ISPA

ISPA adalah infeksi pada saluran pernapasan atas yang biasanya ditandai dengan bersin-bersin, hidung tersumbat atau meler, demam dan mungkin juga batuk. Jenis umum ISPA adalah pilek dan flu. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ISPA adalah dengan memperbanyak beristirahat. Pilek dan flu biasanya hanya berlangsung beberapa hari saja dan tidak perlu penanganan dokter. Jika gejala memburuk atau tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter karena mungkin ada infeksi (lain) yang lebih serius. Beberapa jenis flu sangat berbahaya sehingga perlu penanganan cepat.

2. Infeksi radang tenggorokan

Radang tenggorokan dapat merupakan tanda awal pilek, tapi juga dapat merupakan gejala penyakit tersendiri yang disebut infeksi radang tenggorokan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri streptococcus b. Pada radang tenggorokan yang merupakan awal pilek, gejala biasanya menghilang sendiri setelah beberapa hari. Jika radang tenggorokan anak Anda berlangsung lebih dari empat hari, diikuti demam tinggi, bintik-bintik merah terang dan nanah putih di bagian belakang langit-langit dan amandel dan kesulitan menelan, konsultasikan ke dokter karena kemungkinan penyebabnya adalah infeksi radang tenggorokan. Infeksi radang tenggorokan terjadi pada saluran pernapasan atas, namun dokter umumnya tidak menyebutnya sebagai ISPA karena tidak menimbulkan gejala lain seperti hidung tersumbat/meler dan batuk. Infeksi ini dapat diobati dengan antibiotik.

3. Rhinitis alergi

Rhinitis alergi adalah peradangan hidung yang disebabkan oleh alergi. Pemicunya adalah alergen luar ruangan seperti serbuk sari atau alergen dalam ruangan seperti bulu hewan peliharaan, jamur, dan debu. Tanda dan gejala rhinitis alergi termasuk hidung meler atau tersumbat, sakit tenggorokan, mata berair dan gatal, sakit kepala, nyeri wajah dan kelelahan. Dokter dapat meresepkan antihistamin oral, semprotan kortikosteroid nasal dan suntikan alergi untuk mengobati rhinitis alergi yang parah.

4. Infeksi telinga tengah

Infeksi telinga tengah (otitis media) sangat umum pada balita, yang biasanya mengikuti flu. Tiga dari empat anak setidaknya pernah mendapatkan satu infeksi telinga pada saat mereka berusia 3 tahun. Gejala umumnya adalah demam, cairan bening mengalir dari salah satu atau kedua telinga, sakit kepala, tidak menanggapi suara dan mengeluhkan rasa sakit atau menarik-narik telinga. Kebanyakan infeksi telinga disebabkan oleh virus sehingga tidak mempan antibiotik. Infeksi biasanya sembuh sendiri dalam beberapa hari. Pengobatan mungkin diperlukan hanya untuk meredakan demam yang terlalu tinggi dan mengurangi nyeri.
Infeksi telinga tengah yang berulang dapat menyebabkan congekan (otitis media dengan efusi), di mana cairan lengket terakumulasi dan dapat memengaruhi pendengaran. Jika anak Anda mendapatkan masalah ini, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi perawatannya.

5. Cacar air

Cacar air disebabkan oleh salah satu jenis virus herpes. Gejala khas cacar air adalah bintik-bintik merah di tubuh yang berubah menjadi benjolan-benjolan bening berisi air yang gatal dan menyebar di seluruh tubuh dalam beberapa hari.
Terdapat vaksin untuk cacar air. Namun, jika anak Anda tidak mendapatkannya, penyakit ini biasanya cukup mudah untuk dilalui dan dia hanya perlu berurusan dengannya sekali seumur hidup. Itulah mengapa jarang sekali orang dewasa yang terkena cacar air, karena mereka telah mendapatkannya sewaktu anak-anak.
Jika anak Anda terkena cacar air, pemberian krim topikal mungkin membantu untuk mengurangi gatal-gatal. Pereda demam tidak dibutuhkan kecuali suhu tubuhnya mencapai 39 C atau lebih. Sementara itu, karena virus cacar air sangat menular, sebaiknya Anda mengarantina anak di rumah dan tidak membiarkannya bermain-main dengan anak lain sampai dia benar-benar sembuh.

6. Diare

Diare, yang mungkin juga disertai muntah, bukanlah penyakit tetapi gejala dari penyakit tertentu. Penyebab diare paling umum adalah infeksi virus. Penyebab lainnya adalah infeksi bakteri, efek samping antibiotik, dan keracunan.
Diare biasanya tidak berbahaya dan hanya menyebabkan dehidrasi ringan, yang ditandai oleh mulut sedikit kering, peningkatan rasa haus dan penurunan jumlah urin. Namun, Anda perlu waspada bila anak Anda menunjukkan tanda-tanda dehidrasi sedang dan berat seperti frekuensi buang air kecil yang sangat menurun (pada bayi, kurang dari satu popok basah dalam enam jam), kurangnya air mata ketika menangis, mulut kering dan mata cekung.
Hal terpenting ketika mendapatkan diare adalah memastikan kecukupan asupan cairan. Diare dan muntah banyak mengeluarkan cairan, garam dan gula dari tubuh, sehingga harus diganti. Berikan anak Anda cairan elektrolit (misalnya oralit), jus buah atau minuman manis. Bila Anda dapat menjaga kecukupan asupan cairan, kondisi anak Anda tidak akan berbahaya, bahkan jika gejalanya berlangsung lebih dari 24 jam. Jika diare parah, terus berlangsung lebih dari 24 jam atau anak Anda kesulitan mendapatkan asupan cairan melalui mulut, segera konsultasikan dengan dokter. Jangan memberikan obat anti diare kepada anak-anak tanpa petunjuk dokter.

7. Masalah kulit

Masalah kulit pada anak sangat beragam penyebabnya. Reaksi obat, infeksi, gigitan serangga, parasit dan alergi dapat menyebabkan masalah kulit. Kebanyakan masalah kulit menghilang sendiri tanpa pengobatan apapun. Namun, beberapa jenis masalah kulit dapat merupakan tanda penyakit serius.
Dermatitis atopik adalah penyakit kulit yang paling umum pada anak yang disebabkan oleh reaksi alergi atau hipersensitivitas kulit yang bersifat genetik. Kulit anak menjadi sangat gatal dan meradang, kemerahan, menonjol, retak, pecah dan mengelupas. Beberapa faktor dapat memicu atau memperburuk dermatitis atopik, termasuk alergi, paparan sabun yang keras, deterjen, krim kulit dan cuaca dingin. Impetigo adalah masalah kulit lain yang dapat muncul dan disebabkan infeksi bakteri. Penyakit ini biasanya ditandai bintik-bintik atau parut kerak berwarna madu di sekitar mulut dan hidung. Penyakit kulit lain yang dapat muncul pada anak antara lain adalah scabies (kudisan), dermatitis seboroik dan dermatitis kontak.
Banyak ruam kulit memiliki penampilan yang sama, sehingga sulit untuk mengetahui penyebabnya tanpa diagnosis yang tepat. Kapan pun anak Anda memiliki masalah kulit yang terlihat serius, konsultasikan dengan dokter Anda.

20 Gejala Penyakit Berbahaya



        Setiap gejala dalam tubuh menandakan sesuatu yang berbeda tingkat keseriusannya. Banyak keluhan yang sifatnya ringan tetapi menandakan penyakit berbahaya. Banyak juga keluhan yang tampaknya serius padahal tidak perlu dicemaskan.
Kapankah Anda harus memeriksakan diri ke dokter dan kapan tidak? Sebagai patokan, bila Anda merasakan salah satu gejala berikut, segeralah berkonsultasi dengan dokter:
  1. Kehilangan penglihatan atau kesulitan berbicara dalam jangka pendek, mati rasa di wajah atau tubuh, lemah atau lumpuh di lengan atau kaki.
  2. Sakit kepala yang terjadi tiba-tiba dan sangat kuat, terutama setelah mengalami cedera kepala atau bila disertai demam dan leher kaku/nyeri.
  3. Berat badan banyak turun dalam waktu pendek: lima persen dari berat badan dalam waktu satu bulan atau sepuluh persen dalam waktu enam sampai dua belas bulan.
  4. Setiap perubahan di payudara: benjolan, gatal, nyeri, perubahan kulit, keluar cairan dari puting.
  5. Perdarahan vagina di luar menstruasi atau setelah menopause.
  6. Gangguan perut: diare lebih dari seminggu atau sembelit lebih dari dua minggu, buang air besar yang tidak biasa, tinja berdarah atau hitam.
  7. Merasa kenyang yang tidak biasa setelah makan kecil.
  8. Batuk yang berlangsung lebih dari empat minggu atau batuk berdarah.
  9. Merasa sedih terus-menerus selama beberapa minggu atau bulan.
  10. Demam lebih dari 38°C, yang berlangsung lebih dari seminggu atau demam tiba-tiba tinggi di atas 39°C.
  11. Nafas sesak atau tersengal-sengal, terutama jika terjadi pada saat istirahat.
  12. Kebingungan, disorientasi, perilaku agresif tiba-tiba, lekas marah yang ekstrim atau halusinasi.
  13. Sendi panas, merah, nyeri atau bengkak
  14. Mengantuk terus-menerus, kesulitan bangun, atau kurang berjaga.
  15. Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil atau buang air kecil terlalu sering dan dalam jumlah kecil.
  16. Mual atau muntah yang persisten.
  17. Sensitivitas yang parah terhadap cahaya
  18. Limbung yang membuat sulit berdiri atau berjalan (ataksia atau vertigo).
  19. Penglihatan ganda, kabur, atau bintik buta.
  20. Ruam kulit yang tidak biasa atau memar spontan.

Jumat, 21 Desember 2012

15 PENYAKIT PADA SISTEM PEREDARAN MANUSIA


PENYAKIT PADA SISTEM PEREDARAN MANUSIA


       Kelainan yang menyerang sistem peredaran darah sering kali menimbulkan masalah yang serius dalam kesehatan. Misalnya, penyakit jantung yang telah menyebabkan lebih bnayak korban setiap tahunnya di bandingkan dengan macam penyakit lainnya. Berikut ini beberapa bentuk kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia.

1. Anemia

    Anemia merupakan suatu keadaan kekurangan eritrosit (Hemoglobin). Kekurangan hemoglobin menyebabkan suplai oksigen ke jaringan menurun sehingga dapat mengganggu fungsi kerja sel. Gejala anemia antara lain di tandai dengan muka pucat, cepat lelah, sakit kepala, timbulnya titik-titik hitam pada mata, jantung berdebar-debar, dan bertambahnya kecepatan denyut nadi di pergelangan tangan.

2.Talasemia

     Talasemia merupakan suatu kelainan pada eritrosit yang berakibat sel tersebut mudah rapuh dan cepat rusak. Talasemia termasuk penyakit keturunan yang dapat terjadi pada perempuan maupun laki-laki.

3. Polisitemia
 
     Polisitemia merupakan suatu penyakit yang di tandai dengan adanya kelebihan produksi eritrosit. Dalam hal ini darah menjadi kental sehingga memperlambat aliran darah di dalam pembuluh atau dapat juga membentuk gumpalan di dalam pembuluh darah. Gumpalan tersebut dapat menyebabkan ganggren (kematian jaringan) dan bila terjadi pada jantung dapat berakibat kematian. Gejala yang di timbulkannya dapat berupa sakit kepala dan pusing.

4. Leukemia
 
   Leukemia atau kanker darah merupakan suatu penyakit yang di sebabkan oleh kelebihan produksi leukosit. Leukemia terjadi akibat sumsum tulangatau jaringan limpa bekerja secara tidak normal sehingga produksi leukosit menjadi berlipat ganda, sedangkan produksi eritrosit dan trombositmenurun. Pada saat demikian, jumlah leukosit dapat mencapai 500.000 sel per mm3.
                               
 5. Agranulositosis

    Agranulositosis merupakan kebalikan dari leukemia yang berakibat pada menurunnya daya tahan terhadap penyakit. Penyakit ini dapat menyebabkan seorang pasien meninggal karena infeksi yang tidak dapat ia lawan.

6. Trombositopenia

   Trombositopenia merupakan suatu penyaki t yang di tandai dengan sedikitnya kandungan keping darah di dalam darah

7. Hemofilia

   Hemofilia merupakan suatu penyakit yang berakibat sukarnya darah membeku     ketika terjadi pendarahan. Hemofilia termasuk penyakit keturunan yang terjadi hampir pada semua keturunan berjenis kelamin laki-laki.
8. Hipertrofi

   Hipertrofi merupakan suatu keadaan yang menyebabkan menebalnya otot-otot jantung. Kelainan ini terjadi akibat katup-katup jantung tidak berfungsi secara wajar sehingga jantung tidak bekerja secara esktra agar darah terus mengalir. Pada waktu tertentu, jantung tidak dapat lagi memberi cukup oksigen kepada jaringan.

 9. Jantung koroner

      Jantung koroner merupakan penyakit jantung yang di sebabkan oleh tersumbatnya arteri koroner, yaitu pembuluh yang menyuplai darah ke jantung. Penyumbatan pembuluh tersebut dapat terjadi karena adanyaendapan lemak, terutama berupa kolesterol pada lapisan dalam dinding pembuluh. Penyumbatan pembuluh arteri demikian di kenal dengan istilaharteriosklerosis.

10. Embolisme koroner

      Embolisme koroner merupakan suatu keadaan yang menyebabkan arteri koroner terisi oleh bekuan darah secara mendadak. Bekuan darah berasal dari bagian tubuh lain yang terbawa oleh aliran darah ke arteri koroner. Jika seluruh arteri terisi (tersumbat), maka dapat menyebabkan kematian.

11. Fibrilasi atrium

    Fibrilasi atrium merupakan suatu kelainan pada jantung yang berakibat atrium berdenyut cepat dan tidak beraturan. Kelainan ini terjadi akibatdemam rematik dan penyakit tertentu lainnya

13. Hipertensi
      Hipertensi merupakan suatu keadaan yang di tandai dengan tekanan sistoldi atas 150 mmHg atau tekanan diastol di atas 100 mmHg. Hipertensi atau yang di kenal sebagai tekanan darah tinggi di tandai dengan badah lemah, pusing, napas pendek dan palpitasi jantung. Hipertensi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh arteri dan kapiler.jika terjadi pada otak, maka di sebut pendarahan otak

14. Hipotensi
     Hipotensi merupakan suatu keadaan yang di tandai dengan tekanan sistol dan diastolnya di bawah ukuran normal. tekanan darah ideal adalah 120 mmHg untuk sistol dan 70 atau 80 mmHg untuk diastol. Hipotensi atautekanan darah rendah di tandai dengan gejala badan cepat lelah, tangan dan kaki terasa dingin, dan mudah pusing ketika bangun dari tidur.

15. Hemorage
     Hemorage merupakan suatu kelainan berupa pendarahan arteri atau vena, baik di bagian dalam maupun di bagian luar tubuh. Hemorage selalu berbahaya. Jika pendarahan yang terjadi sebanyak lebih kurang 30% darivolume darah, maka dapat berakibat kematian
Kelainan yang menyerang sistem peredaran darah sering kali menimbulkan masalah yang serius dalam kesehatan. Misalnya, penyakit jantung yang telah menyebabkan lebih bnayak korban setiap tahunnya di bandingkan dengan macam penyakit lainnya. Berikut ini beberapa bentuk kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia.