Pages

Rabu, 19 Desember 2012

TRANSPOR LEWAT MEMBRAN


Membran plasma merupakan selaput sel disebelah luar sitoplasma. Membran sel berguna sebagai pembatas antara organel-organel di bagian dalam sel dan cairan yang membasahi semua sel.
S. Singer dan E. Nicolson mengemukakan teori tentang membran sel yang dikenal dengan teori membrane mozaik cair. Teori ini menyatakan bahwa membran sel tersusun oleh lapisan protein.
Sifat membrane plasma :
a. Selaput sel yang diferensial permeable
Membran plasma dapat dilewati zat-zat glukosa, asam amino, asam lemak, gliserol, dan berbagai ion.
b. Semi permeable
Hanya dapat dilalui molekul tertentu (air) dan sebagai zat yang terlarut kalium ferosianat.
c. Permeable
Dapat dilalui oleh air dan seluruh zat yang terlarut karena dinding sel yang tergabung atau berlignin.
d. Impermeable
Merupakan selaput sel yang tidak dapat ditembus atau tidak dapat dilalui oleh semua molekul.
e. Selektif permeable
Zat yang diperlukan dapat masuk, yang merugikan dikeluarkan.
Dalam transportasi, keleluasaan gerakan molekul atau ion melalui selaput membran merupakan hal yang penting. Ada beberapa manfaat keleluasaan gerak itu bagi sel, yaitu :
1. Menjaga kestabilan PH cocok.
2. Menjaga konsentrasi zat dalam sel untuk kegiatan enzim.
3. Memperoleh pasokan zat makanan, bahan energi, dan bahan mentah lain.
4. Membuang sisa metabolisme yang bersifat racun.
5. Memasok ion-ion yang penting untuk kegiatan saraf dan otot.
Transpor melalui membran dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1. Transpor pasif yaitu perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energi sel.
Contoh : difusi dan osmosis.
2. Transpor aktif yaitu perpindahan molekul atau ion dengan menggunakan energi sel.
Contoh : pompa natrium (Na+), kalium (K+), endositosis dan eksositosis.
1. Difusi
Difusi adalah penyebaran molekul zat dari larutan yang konsentrasinya tinggi (hipertonis) ke larutan yang konsentrasinya rendah (hipotonis), sehingga konsentrasi larutan menjadi sama (isotonis).
Contoh difusi :
a. Setetes parfum akan menyebar ke seluruh bagian ruangan (difusi gas di dalam medium udara).
b. Molekul dari sesendok gula akan menyebar keseluruh bagian volume air di gelas meskipun tanpa diaduk (difusi zat padat di dalam medium air).
c. Molekul gula dan teh dalam air akan selalu bergerak dari larutan yang kerapatannya lebih tinggi ke larutan yang lebih rendah, sehingga menjadi sama atau rata.
2. Osmosis
Osmosis adalah proses perpindahan molekul-molekul atau ion-ion kerapatan rendah ke kerapatan tinggi dengan melalui suatu membran. Membran plasma bersifat selektif permeable terhadap :
a. Zat yang larut dalam lemak.
b. Zat yang tak bermuatan.
c. Asam amino, asam lemak, gliserol, gula sederhana (missal glukosa) dan air.
d. Elektrolit, missal Na+, K+, I-, Cl-, dan Fe3+.
Membran plasma impermeable terhadap gula, protein, dan zat-zat dengan ukuran molekul yang besar.
Potensial Osmotik
Potensial osmotik berlangsung dari larutan yang memiliki potensial air tinggi menuju larutan dengan potensial air rendah. Potensial air adalah kemampuan air untuk berdifusi yang nilainya dalam satuan tekanan. Potensial tekanan suatu larutan adalah tambahan larutan yang dapat meningkatkan nilali potensial airnya.
Dalam kehidupan tumbuhan, potensial tekanan diperoleh dalam bentuk tekanan turgor. Tekanan turgor adalah tekanan balik dari dinding sel terhadap tekanan air isi sel.
Plasmolisis, Krenasi, Lisis
Adakalanya, proses osmosis dapat membahayakan sel. Sel yang mempunyai sitoplasma pekat (berarti kerapatan airnya rendah) bila berada dalam kondisi hipotonik akan kemasukan air hingga tekanan osmosis sel menjadi tinggi. Keadaan yang demikian dapat memecahkan sel tersebut. Berarti sel tersebut mengalami lisis (hancurnya sel karena rusakan-rusakan atau robekan-robekan membran plasma).
Sebaliknya, jika sel dimasukkan ke dalam larutan hipertonik dibandingkan sel tersebut, maka air di dalam sel akan mengalami osmosis keluar sel. Sel akan menglami krenasi yang menyebabkan sel berkeriput karena kekurangan air.
Pada sel tumbuhan, keluarnya air dari sitoplasma keluar sel meyebabkan volume sitoplasma mengecil. Akibatnya, membran plasma akan terlepas dari dinding sel. Peristiwa lepasnya membran plasma dari dinding sel disebut plasmolisis.

0 komentar:

Posting Komentar