Perubahan sosial
Perubahan Sosial adalah sebuah keadaan yang berubah atau beralih
dalam sesutu hal yang ada dalam masyarakat (ini menurut saya..). Dan menurut
buku Pengantar Sosiologi karya Soerjono Soekanto, pengertian perubahan sosial merupakan segala perubahan pada lemabaga-lembaga
kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memperngaruhi sistem sosialnya,
didalamnya termasuk nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola-pola perilaku di antara
kelompok-kelompok dalam masyarakat.Perubahan sosial dalam masyarakat berkaitan dengan :
- nilai-nilai
sosial
- pola-pola
perilaku
- organisasi
- lembaga
kemasyarakatan
- lapisan
masyarakat
- kekuasaan,
wewenang dan lain-lain
Karena perubahan sosial mencakup pembahasan yang
cukup luas, maka apa bila anda ingin melakukan penelitian sebaiknya anda
menentukan penelitian tentang perubahan apa yang anda inginkan. Hal ini
bertujuan agar penelitian anda tentang masalah perubahan sosial dalam suatu masyarakat dapat terlaksana dengan
bisa dikemukakan hasilnya dengan jelas.
Pengertian
Definisi dan pengertian tentang
perubahan sosial menurut para ahli diantaranya adalah sebagai berikut : [3]
1.
Kingsley Davis:
perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat[1]
2.
William F. Ogburn:
perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik
material maupun immaterial yang menekankan adanya pengaruh besar dari
unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial.[1]
3.
Mac Iver:
perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial (social relation) atau perubahan terhadap
keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.[1]
4.
Gillin dan Gillin:
perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara
hidup yang telah diterima karena adanya perubahan kondisi geografi,kebudayaan material,
komposisi penduduk, ideologi, maupun
adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.[1]
Tidak semua gejala-gejala sosial
yang mengakibatkan perubahan dapat dikatakan sebagai perubahan sosial, gejala
yang dapat mengakibatkan perubahan sosial memiliki ciri-ciri antara lain:[4]
1.
Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang karena mereka
mengalami perubahan baik lambat maupun cepat.
2.
Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan
perubahan pada lembaga-lembaga
sosial lainnya.
3.
Perubahan sosial yang cepat dapat mengakibatkan terjadinya
disorganisasi yang bersifat sementara sebagai proses penyesuaian diri.
4.
Perubahan tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spiritual karena keduanya memiliki hubungan timbal
balik yang kuat.
Bentuk-bentuk Perubahan
Sosial dan Kebudayaan;
- Perubahan
Cepat (Refolusi) dan Perubahan Lambat (evolusi)
- Perubahan
Kecil dan Perubahan Besar
- Perubahan
yang dikehendaki (Intended-Change) atau perubahan yang direncanakan (Planned Change) dan Perubahan yang tidak dikehendaki
(Unintended-Cange) atau Perubahan yang tidak direncanakan (Unplanned-change)
Faktor-faktor yang
menyebabkan Perubahan Sosial dan Kebudayaan;
- Bertambah
atau berkurangnnya penduduk
- Penemuan-penemuan
Baru.
- Pertentangan
(Conflict) masyarakat
- Terjadi
Pemberontakan atau Revolusi
Faktor yang mempengaruhi
jalannya proses perubahan, yaitu;
1. faktor pendorong
- kontak
dengan kebudayaan lain
- sistem
pendidikan yang cepat berkembang
- sikap
saling menghargai
- toleransi
terhadap perubahan menyimpang
- sistem
masyarakat yang terbuka
- dan
seterusnya
2. Faktor penghalang
- kurang
komunikasi dengan masyarakat lain
- perkembangan
sistem pendidikan yang terlambat
- sikap
masyarakat yang tradisional
- hambatan
ideologis
- kebiasaan
- nilai
pasrah
Perubahan
yang direncanakan
Perubahan
yang direncanakan adalah perubahan-perubahan yang diperkirakan atau yang telah
direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam
masyarakat.[1][8] Pihak-pihak yang menghendaki suatu perubahan
dinamakan agent of
change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan
dari masyarakat sebagai pemimpin satu atau lebih lembaga-lembaga kemasyarakatan.[1] Oleh karena itu, suatu perubahan yang
direncanakan selalu di bawah pengendalian dan [[pengawasan agent of change.[1] Secara umum, perubahan berencana dapat juga
disebut perubahan dikehendaki. Misalnya, untuk mengurangi angka kematian]]
anak-anak akibatpolio, pemerintah mengadakan gerakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN)atau
untuk mengurangi pertumbuhan jumlah penduduk pemerintah mengadakan program keluargaberencana (KB).[1]
Perubahan
yang tidak direncanakan dan contoh
Perubahan yang tidak direncanakan biasanya berupa
perubahan yang tidak dikehendaki oleh masyarakat.[1] Karena terjadi di luar perkiraan dan
jangkauan, perubahan ini sering membawa masalah-masalah yang memicu kekacauan atau kendala-kendala
dalam masyarakat.[1] Oleh karenanya, perubahan yang tidak
dikehendaki sangat sulit ditebak kapan akan terjadi.[1] Misalnya, kasus banjir bandang
di Sinjai, Kalimantan
Barat. Timbulnya banjir dikarenakan pembukaan lahan yang kurang
memerhatikan kelestarian lingkungan.[1]Sebagai
akibatnya, banyak perkampungan dan permukiman masyarakat terendam air yang mengharuskan
para warganya mencari permukiman baru.[1]
Perubahan
berpengaruh besar dan berpengaruh kecil
Apa yang
dimaksud dengan perubahan-perubahan tersebut dapat kamu ikuti penjabarannya
berikut ini[1].
]Perubahan
berpengaruh besar
Suatu
perubahan dikatakan berpengaruh besar jika perubahan tersebut mengakibatkan
terjadinya per- ubahan pada struktur kemasyarakatan, hubungan kerja, sistem mata pencaharian, dan stratifikasi masyarakat.[1] Sebagaimana tampak pada perubahan masyarakat agraris menjadi industrialisasi.[1] Pada perubahan ini memberi pengaruh secara
besar-besaran terhadap jumlah kepadatan penduduk di wilayah industri dan mengakibatkan adanya perubahan mata
pencaharian.[1]
Perubahan
berpengaruh kecil
Perubahan-perubahan
berpengaruh kecil merupakan perubahan- perubahan yang terjadi pada struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau
berarti bagimasyarakat.[1] Contoh, perubahan mode pakaian dan mode rambut.
Perubahan-perubahan tersebut tidak membawa pengaruh yang besar dalam masyarakat
karena tidak mengakibatkan perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan
homolis.[1]
0 komentar:
Posting Komentar